Rangkaian lampu flip-flop sebenarnya mirip seperti rangkaian lampu led berjalan yang sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya, namun dengan tingkat kerumitan yang lebih rendah. Meskipun bisa dibilang sederhana, lampu flip-flop cukup mengasyikan bagi para penggemar elektronika pemula untuk memulai belajar membuat rangkaian dan membuat PCB sendiri. Disebut rangkaian lampu flip-flop karena lampu LED nyala dan padam secara bergantian.
Prinsip kerja rangkaian lampu flip-flop Berjalan
Konsep dasar yang digunakan dalam rangkaian lampu flip-flop ini adalah fungsi transistor sebagai saklar dan charging kapasitor. Secara awam, transistor akan mengalirkan arus dari kolektor ke emitter ketika tegangan basis lebih besar dari 0,7 volt (kondisi saturasi). Jika kurang dari 0,7 volt maka transistor akan memutuskan arus listrik (kondisi cut off).
Saat pertama rangkaian ini dinyalakan, arus listrik mulai mengisi kapasitor C1 (charging). Tegangan kapasitor ini akan naik perlahan berbanding lurus dengan nilai kapasitansi dan hambatan resistor R3.
Ketika tegangan kapasitor C1 sudah melampui tegangan ambang yaitu 0,7 volt. Maka transistor Q1 akan mengaliran arus listrik dari kolektor ke emitter yang melalui LED warna merah.
Proses selanjutnya adalah pengosongan muatan kapasitor C1 karena mengalirnya arus pada transistor Q1. Sementara itu, pada saat bersamaan kapasitor C2 sedang melakukan proses charging.
Sesaat setelah muatan kapasitor C1 kurang dari tegangan ambang, tegangan kapasitor C2 tepat melampui tegangan ambang. Sehingga yang tampak adalah LED merah padam sementara LED hijau menyala. Proses kembali terulang dari awal.
Adapun resistor R1 dan R4 pada rangkaian flip-flop ini berfungsi sebagai pembatas arus yang mengalir melalui LED. Sehingga LED bisa terhindar dari arus listrik berlebih yang bisa menyebabkan kerusakan.
Sedangkan baterai yang dianjurkan sebesar 9 volt DC. Anda bisa menggunakan tegangan yang lebih rendah namun dengan nyala LED yang kurang maksimal. Sedangkan jika tegangan lebih dari itu dikhawatirkan akan terjadi kerusakan pada LED karena arus berlebih.
Daftar Komponen Rangkaian Flip Flop
Berikut spesifikasi komponen yang digunakan dalam rangkaian lampu kelap kelip :
Baterai 9 Volt
Switch (opsional)
R1 dan R4 470
R2 dan R3 10K
Q1 dan Q2 BC 547
C1 dan C2 100ยต
Rangkaian Lampu Flip Flop Sederhana
Demikian penjelasan singkat tapi padat mengenai rangkaian lampu flip-flop atau biasanya ada juga yang menyebutnya dengan lampu kedap kedip.
Sumber: https://erudisi.com/rangkaian-lampu-flip-flop-dan-skematik-pcb/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar